Fundacionelogos – Gigi yang bengkok dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang. Namun pada kenyataannya, dampak dari kondisi gigi yang tidak rata tidak hanya sampai di situ. Masalah dengan gigi yang tidak rata juga cenderung menyebabkan masalah bicara, kesulitan mengunyah, masalah kesehatan mulut.
Dalam istilah medis, kondisi susunan gigi yang tidak rata disebut maloklusi gigi. Pembentukan atau susunan gigi yang tidak rata biasanya disebabkan oleh rahang yang terlalu kecil, sehingga tidak cukup ruang bagi gigi untuk tumbuh. Akibatnya, gigi akan tampak tumbuh tidak teratur.
Penyebab Gigi Berantakan
1. Tekanan Gigi Atas dan Bawah
Penyebab nomor satu gigi tidak teratur adalah tekanan pada gigi atas dan bawah. Jika gigi terkena terlalu banyak tekanan, dapat menyebabkan peradangan pada ligamen tempat gigi tumbuh. Peradangan pada ligamen ini dapat mengendurkan jaringan pendukung gigi, sehingga memudahkan gigi untuk bergerak atau berubah posisi.
2. Bruxism
Bruxism adalah kondisi dimana seseorang terbiasa menggemeretakkan gigi saat tidur siang dan malam. Anda biasanya tidak menyadari kondisi ini, tetapi orang-orang di sekitar Anda menyadarinya. Oleh karena itu Anda harus bertanya kepada orang-orang di sekitar Anda apakah Anda menderita bruxism atau tidak.
3. Usia
Faktor usia tidak lepas dari penyebab gigi tidak teratur. Lapisan gigi akan mulai terkikis seiring bertambahnya usia. Lapisan terluar gigi adalah yang paling keras dan melindungi gigi. Lapisan ini menipis seiring bertambahnya usia. Dengan menipisnya lapisan gigi, struktur gigi juga melemah, sehingga mudah untuk mengubahnya.
4. Berkurangnya Jumlah Gigi
Kita tidak bisa menghindari pengurangan jumlah gigi. Berkurangnya jumlah gigi dapat merusak struktur gigi dan membuatnya kotor. Dengan gigi yang berkurang, gigi yang mendekat akan mencoba mengisi celah, menyebabkan gigi miring dan bergeser.
5. Kerusakan gigi
Kerusakan gigi juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi. Pasalnya, gigi yang busuk atau berlubang juga memperparah kondisi gigi di sekitarnya. Tak terkecuali kondisi gusi dan tulang. Kerusakan pada tulang yang dapat menopang gigi akan mengurangi kekuatan gigi sehingga gigi menjadi lebih longgar dan lebih mudah untuk digerakkan.
6. Genetik
Faktor genetik atau keturunan dapat menjadi penyebab gigi tidak teratur. Hal ini karena rahang seseorang cenderung mengikuti bentuk ayah atau ibunya. Pemilik rahang yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat memiliki gigi yang tidak teratur.
7. Kebiasaan
Menurut jurnal penelitian berjudul Prevalence of Bad Habits as an Etiology of Maloclusion, dijelaskan bahwa salah satu penyebab gigi tidak teratur bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk seseorang. Kebiasaan buruk ini bisa berupa sering menggemeretakkan gigi, mengunyah permen karet, menggigit kuku, dll.
8. Lingkungan
Penyebab lain dari gigi tidak teratur adalah karena faktor lingkungan. Faktor lingkungan ini, seperti sering makan makanan manis bersama teman saat hang out, jarang memeriksakan gigi.
Cara Mengatasi Gigi Berantakan
Jika gigi Anda tanggal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena ada beberapa cara untuk memperbaikinya, yaitu:
1. Memasang Kawat Gigi
Cara pertama untuk merawat gigi yang berantakan adalah dengan memasang kawat gigi. Pemasangan kawat gigi sangat membantu dalam meluruskan gigi dan meluruskan rahang yang tidak normal. Pemasangan ring ini bisa dilakukan lebih dari setahun sampai gigi bersih.
2. Melakukan Pencabutan Gigi
Cara lain untuk merawat gigi yang tidak teratur adalah dengan melakukan pencabutan gigi. Pencabutan gigi sangat diperlukan jika ada gigi gusi atau gigi yang tumpang tindih hingga gigi membusuk atau berlubang. Dengan melakukan pencabutan gigi, gigi di sekitarnya bisa tumbuh lebih baik dan tentunya menjadi lebih bersih.
3. Memasang Gigi Palsu
Salah satu cara untuk mengatasi gigi yang tidak teratur adalah dengan memasang gigi palsu. Menempatkan gigi palsu pada gigi kosong akan membuat gigi lebih mudah diperbaiki.
4. Hentikan Kebiasaan Buruk yang Merusak Gigi
Anda juga bisa menghentikan kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi, seperti menggigit kuku, tidur, menggemeretakkan gigi, menjaga postur tubuh yang baik di depan layar komputer, dll.
5. Selalu Menjaga Kesehatan Gigi
Cara terakhir untuk mengatasi gigi berantakan adalah dengan selalu menjaga kesehatan gigi. Anda dapat menyikat gigi secara teratur dua kali sehari, menggunakan benang gigi dan berkumur dengan obat kumur.
Referensi: