Cara Menghemat Biaya Bisnis di Masa Pandemi

Fundacionelogos – Dalam suasana susah ini, pelakon usaha UMKM wajib berjuang keluar dari guncangan keuangan tersebut. Bila tingkatkan pemasukan rasanya tidak bisa jadi, pemecahan terbaik merupakan berhemat. Memencet pengeluaran supaya keuangan kembali sehat.

1. Manfaatkan rumah sendiri selaku tempat usaha

Impian tiap pengusaha dapat memiliki tempat usaha ataupun kantor sendiri. Bisnis jadi lebih fokus sebab tidak dicampuraduk dengan urusan rumah. Namun apadaya. Bila keuanganmu terbatas ataupun lagi berhemat di masa pandemi, manfaatkan rumah selaku tempat usaha. Daripada wajib membayar duit sewa yang sangat mahal, lebih baik digunakan buat biaya penciptaan ataupun pemasaran guna tingkatkan penjualan.

Berbisnis dari rumah tidak hendak kurangi produktivitas. Kalian bisa menggunakan ruang tamu ataupun garasi rumah selaku kantor. Yang terutama dapat melaksanakan proses penciptaan dengan mudah, dan terlindung dari panas serta hujan. Telah banyak buktinya bisnis yang diawali dari garasi rumah serta kesimpulannya tumbuh pesat. Apalagi saat ini jadi industri raksasa, semacam Amazon, Apple, serta sebagainya.

2. Hemat pemakaian listrik, air, serta telepon

Biaya listrik, air, serta telepon ialah salah satu pengeluaran terbanyak industri. Malah tagihannya dapat membesar apabila konsumsinya sangat boros. Penyabab biasanya, sebab minimnya pemahaman dalam menghemat konsumsi tersebut.

Oleh sebab itu, mulai saat ini batasi penggunaannya. Misalnya matikan seluruh perlengkapan elektronik dikala tidak digunakan, semacam pc, lampu, AC. Jangan dibiarkan menyala seharian penuh.

Jika tempat usaha di rumah sendiri, AC dapat ditukar dengan kipas angin. Pemakaian air juga demikian. Pakai cocok kebutuhan buat mandi ataupun buang air. Matikan keran kala tidak dipakai. Sebaliknya menghemat biaya telepon, bisa diakali dengan memakai password selaku pengunci ataupun memasang pembatas waktu.

3. Optimalkan tenaga kerja yang telah ada

Memangkas pendapatan ataupun melaksanakan PHK merupakan jalur terakhir buat menyelamatkan keuangan bisnis. Bila masih terdapat cara lain, hendaknya itu tidak dicoba sebab permasalahan ini sangat sensitif.

Kalian bisa menghemat biaya tenaga kerja dengan langkah lain, ialah mengoptimalkan karyawan yang telah terdapat. Maksudnya, tidak merekrut karyawan baru buat sedangkan waktu hingga kondisi membaik.

Apabila terdapat akumulasi kerja sebab inovasi yang kalian jalani buat mendongkrak penjualan, bisa dibebankan kepada karyawan. Pastinya dengan membagikan bonus upah yang normal. Ataupun dapat pula dengan mendiskusikannya kepada karyawan kalau hendak terdapat tugas lain di luar pekerjaan lebih dahulu, tetapi tanpa upah bonus. Diharapkan karyawan pula bisa paham keadaan bisnis yang lagi terpuruk.

4. Manfaatkan teknologi

Pertumbuhan teknologi telah terus menjadi mutahir. Kalian bisa memakainya buat menghemat keuangan. Misalnya, mengubah kertas dengan dokumen elektronik, meeting ataupun rapat virtual dengan rekan bisnis sehingga memencet biaya transportasi serta akomodasi.

Optimalkan pula kedudukan teknologi buat jualan online. Lewat internet serta media sosial, semacam instagram, twitter, facebook, youtube, tiktok dalam rangka memasarkan benda ataupun jasa. Jika biaya iklan di baliho, jasa backlink terbaik, atau iklan televisi sangat mahal. Lebih baik di media sosial, tinggal buat akun, gencar promosi, hingga pemasaran bisa langsung menyasar sasaran sasaran.