Fundacionelogos – Membangun bisnis dari nol bukanlah hal yang mudah. Apalagi dalam menghadapi segala ancaman yang mengganggu seperti runtuhnya bisnis Anda di tengah jalan. Dalam praktiknya, hanya sedikit usaha kecil yang bangkrut, meski usianya masih setua jagung. Kebangkrutan adalah wabah bagi pebisnis pemula. Tapi jangan takut! Ada masalah, bukan berarti tidak bisa diselesaikan, kan.
Untuk menjalankan bisnis yang tahan lama, ada 10 hal yang membuat usaha kecil gagal. Dengan memahami ini, Anda dapat menemukan strategi yang cermat untuk mencegah bisnis Anda runtuh. Alih-alih kurangnya modal sebagai penyebab utama, seperti opini masyarakat luas, ternyata ada penyebab lain yang lebih duluan. Dilansir dari Forbes, berikut 10 hal yang menyebabkan bisnis kecil runtuh.
1. Produk atau jasa yang ditawarkan tidak memenuhi kebutuhan pasar
Ide penting untuk memulai bisnis. Namun, semua ide cemerlang akan sia-sia jika tidak mampu menjawab masalah atau kebutuhan kebanyakan orang. Akibatnya, ide tersebut tidak memiliki pasar potensial. Berkaca pada akar penyebab kegagalan bisnis, pemilik usaha kecil disarankan untuk menyesuaikan ide dan kebutuhan pasarnya. Buat itu realistis ~
2. Kekurangan modal
Berdasarkan penelitian CB Insight terhadap 101 usaha kecil, uang merupakan faktor kedua penyebab kegagalan usaha. Jika uang perusahaan habis, otomatis bisnis yang dijalankannya mandek karena tidak bisa memenuhi kebutuhan. Misalnya, kebutuhan untuk membeli layanan hosting untuk tujuan pemasaran dan promosi. Agar tidak kehabisan uang, para pebisnis perlu merencanakan dengan matang terlebih dahulu. Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan.
3. Salah memilih tim atau partner bisnis
Selain stabil secara finansial, tim adalah faktor penting lain yang tidak boleh diabaikan. Anda perlu memastikan orang-orang di tim Anda bersedia untuk bertindak bersama. Anda juga perlu merekrut orang dengan keahlian masing-masing yang saling melengkapi.
4. Tidak tahan menghadapi persaingan
Sekitar 19% pemilik usaha kecil mengaku gagal karena kalah bersaing. Dalam dunia bisnis, persaingan adalah tatanan hari ini. Sehingga Anda bisa merespon persaingan dengan cara yang sehat. Kuncinya adalah Anda harus berusaha keras untuk secara konsisten menciptakan produk yang lebih baik dan lebih mudah bagi pelanggan Anda.
5. Harga dan nilai produk tidak seimbang
Tidak jarang usaha kecil gagal karena mereka menetapkan harga barang / jasa yang tidak wajar. Dari sudut pandang nilai barang / jasa yang disediakan, harga tersebut mungkin tidak menarik bagi konsumen. Jadi Anda harus menguji harga dan nilai barang / jasa Anda secara berkelanjutan untuk mendapatkan harga yang paling sesuai.
6. Produk tidak ramah dan kurang aman bagi konsumen
Sekalipun ide bisnisnya sangat out of the box, jika produk tidak nyaman digunakan, kegagalan tidak bisa dihindari. Jadi pastikan produk yang Anda buat nyaman dan pasti aman digunakan. Sehingga konsumen merasa puas dan senang.
7. Model bisnis tidak jelas
Beberapa perusahaan mau tidak mau harus menutup pembukuannya karena model bisnis mereka tidak jelas. Bahkan jika perusahaan menawarkan produk yang diminati konsumen. Kualitasnya juga bagus. Oleh karena itu, usaha kecil perlu memikirkan kembali secara cermat model bisnis yang mereka jalankan. Misalnya manufaktur, e-commerce, dropship, atau model bisnis lainnya.
Referensi: