Pengertian dan Ciri Ciri dari Pasar Monopoli

Fundacionelogos – Untuk keperluan pembahasan ini, kami memberikan gambaran pasar Monopoli yang meliputi konsep, fitur, penyebab, jenis, solusi, pro dan kontra dalam hal ini. Oleh karena itu, untuk pemahaman dan pemahaman yang lebih baik, baca ulasan lengkapnya di bawah ini.

 

Pengertian pasar monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar dimana hanya ada satu penjual yang menguasai pasar. Pembuat harga di pasar ini adalah penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga, pelaku monopoli dapat menaikkan atau menurunkan harga dengan menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; Semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal barang tersebut dan sebaliknya. Namun, penjual juga memiliki kendala harga. Jika harganya terlalu tinggi, orang akan menunda membeli atau mencoba mencari pengganti produk tersebut, atau lebih buruk lagi, mencarinya di pasar gelap.

 

Konsep Pasar Monopoli, Pasar monopoli timbul dari praktik monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh pelaku/penjual ekonomi, sehingga terjadi penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan jasa tertentu, sehingga menimbulkan persaingan tidak sehat dan dapat merugikan perusahaan. kepentingan umum.

 

Artinya pasar monopoli adalah suatu bentuk hubungan penawaran dan permintaan yang dikendalikan oleh satu pelaku ekonomi dengan permintaan seluruh konsumen. Pasal 1 angka 1 UU Antimonopoli mendefinisikan monopoli sebagai penguasaan atas produksi dan/atau pemasaran barang dan/atau penggunaan jasa tertentu oleh pelaku ekonomi atau kelompok perusahaan.

 

Meskipun penjual di pasar monopoli tidak memiliki persaingan, ia tidak serta merta dapat memperoleh keuntungan yang besar, hal ini dapat terjadi ketika biaya produksi lebih tinggi dari harga pasar.

 

Cek juga teori pembuatan tape singkong

 

Jadi kurva permintaan dalam monopoli sama dengan kurva permintaan pasar. Kurva pendapatan rata-rata (AR) dan kurva pendapatan marjinal (MR) dapat ditentukan pada kurva permintaan pasar. Untuk perusahaan monopoli, kurva pendapatan marjinal (MR) lebih rendah dari harga karena penjual harus menurunkan harga untuk menjual barangnya.

 

Ciri-ciri pasar monopoli

Karakteristik pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna. Uraian berikut menjelaskan ciri-ciri monopoli, terdiri dari:

 

Pasar monopoli adalah industri yang solid

Hal ini tidak perlu dijelaskan lebih lanjut, karena karakteristik ini sudah dapat dilihat dari definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian, barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli di tempat lain. Syarat penjualan sepenuhnya ditentukan oleh monopoli, dan pembeli tidak dapat mempengaruhi syarat jual beli.

 

Saya tidak memiliki barang pengganti yang sebanding

Barang yang diproduksi oleh perusahaan non-monopoli tidak dapat disubstitusikan dengan barang lain di pasar. Listrik adalah contoh produk yang tidak ada pengganti yang sebanding, hanya pengganti dengan sifat yang sangat berbeda, seperti lampu minyak.

 

Tidak ada cara untuk masuk ke industri

Karakteristik inilah yang menjadi alasan utama terjadinya monopoli perusahaan. Keuntungan monopoli tidak akan menyebabkan perusahaan lain masuk ke dalam industri. Ada berbagai bentuk hambatan masuk dalam pasar monopoli. Beberapa adalah legal yang dibatasi oleh hukum. Ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sudah sangat maju dan tidak mudah ditiru. Dan ada juga yang finansial, yaitu modal yang dibutuhkan sangat besar.

 

Dapat mempengaruhi harga

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya pemasok di pasar, ia memiliki kendali atas harga dan oleh karena itu perusahaan monopoli dianggap sebagai penentu harga atau penentu harga.

 

Iklan iklan kurang diperlukan

Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan dalam industri, ia tidak harus mengiklankan barang-barangnya. Namun, monopoli sering membuat iklan. Namun, iklan tersebut tidak bertujuan untuk menarik pembeli melainkan untuk menjaga hubungan baik dengan khalayak.