Lebaran menjadi momen yang spesial bagi umat Islam sebab itulah biasanya pengeluaran meningkat untuk kebutuhan lebaran.
Kika tidak diatur dengan tepat, dikhawatirkan justru akan timbul pengeluaran di luar anggaran yang sudah ditetapkan. Jangan sampai kamu menanggung beban melebihi dari kemampuan finansial.
Oleh karena itu, salah satu jalan keluarnya adalah dengan mengajukan kredit. Tetapi jangan sampai kredit yang diajukan pada saat lebaran menjadi beban baru.
Mengajukan kredit pada saat lebaran mungkin menjadi solusi yang tepat asalkan dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab. Berikut ini beberapa tips aman ajukan kredit untuk kebutuhan lebaran sesuai dengan kondisi finansial.
Hitung Kebutuhan dengan Tepat
Sebelum mengajukan kredit, hitung terlebih dahulu kebutuhan secara tepat apa saja yang diperlukan pada saat lebaran nanti. Buatlah daftar barang-barang dan kebutuhan yang akan dibeli sehingga kamu bisa mendapatkan total anggaran yang diperlukan.
Pastikan kamu mengajukan utang atau kredit sesuai dengan kekurangan dari anggaran yang sudah ditetapkan jangan sampai mengajukan melebihi dari anggaran yang sudah ditetapkan.
Pilih Perusahaan yang Terdaftar di OJK
Jika sudah mengetahui angka yang akan diajukan. Maka, pilihlah perusahaan yang sudah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Mengapa demikian? Karena hal ini akan sangat berguna untuk keamanan dan juga perlindungan hukum bagi kedua belah pihak yaitu debitur dan kreditur.
Salah satu perusahaan yang terdaftar di OJK dan memiliki integritas baik serta jangkauan yang luas di kota-kota besar di Indonesia, yaitu kredivo. Kamu bisa mengajukan cicilan barang lewat Kredivo ataupun untuk kebutuhan lainnya pada saat memasuki bulan puasa ataupun lebaran.
Kredivo memiliki fitur paylater yang bisa membantu kamu untuk membeli barang pada saat ini dan bayar bulan depan. Selain itu ada juga tenor 3 bulan tanpa perlu bayar bunga, cukup bayar biaya administrasinya saja sebesar 3% dari total belanjaan.
Jika ingin tenor cicilan yang lebih panjang. Ada opsi cicilan 6 sampai dengan 12 bulan dengan bunga 2,6% per bulan. Bunganya jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan sejenis lainnya.
Limit pinjaman yang bisa diberikan oleh Kredivo khusus untuk member premium bisa mencapai 50 juta. Jadi pastikan melakukan pendaftaran sebagai member premium untuk mendapatkan limit pinjaman yang besar sesuai dengan kebutuhan.
Bandingkan Bunga dengan Perusahaan Lain
Jika kamu masih belum yakin bisa membandingkan bunga pinjaman antara Kredivo dengan perusahaan lainnya.
Bandingkan bukan hanya bunga pinjamannya saja, tetapi juga bandingkan dengan biaya-biaya lainnya: seperti biaya administrasi, biaya layanan, biaya-biaya tersembunyi lainnya yang ditetapkan oleh pinjaman lain.
Salah satu keunggulan jika kamu menggunakan Kredivo, kamu akan mengetahui semua beban yang harus kamu bayarkan sebelum mengajukan pinjaman.
Artinya kamu sudah tahu beban yang harus kamu bayarkan mulai dari bunga, besar cicilan, biaya administrasi, di muka tanpa ada biaya tersebut sehingga lebih transparan.
Debitur sudah mengetahui berapa besar beban kewajiban yang harus dibayarkan sehingga bisa disesuaikan dengan rasio pinjaman yang aman terhadap penghasilan bulanan.
Perhatikan Tenor atau Jangka Waktu Cicilan
perhatikan tenor atau jangka waktu cicilan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya.
Ada kalanya perusahaan lain memiliki ketetapan bunga yang berbeda-beda. Semakin panjang tenor yang diberikan semakin tinggi pula beban bunga yang ditetapkan. Berbeda dengan kredivo yang menetapkan bunga tetap atau flat untuk semua periode baik itu cicilan 6 bulan maupun 12 bulan.
Hal ini perlu kamu perhatikan karena perusahaan lain biasanya menetapkan bunga yang berbeda-beda atau floating tergantung dari tenor yang dipilih. Jadi debitur harus teliti terhadap beberapa fitur dan produk yang ditawarkan oleh perusahaan lain di luar Kredivo.
Pastikan Rasio Utang Aman Sesuai Kondisi Kemampuan
Menurut beberapa ahli keuangan menyebutkan bahwa rasio utang yang aman jika dibandingkan dengan kondisi finansial yaitu sebesar 30% dari total penghasilan.
Sebagai contoh jika pendapatan kamu sebesar 10 juta per bulan, artinya beban cicilan yang diperbolehkan dan dianggap aman yaitu sebesar 3,5 juta per bulan. Beban tersebut tidak boleh lebih karena penghasilan sudah mepet 10 juta perbulan.
Kecuali jika kamu memiliki pendapatan lain yang sifatnya reguler setiap bulan. Jika demikian kamu bisa menyesuaikan kembali rasio utang terhadap pendapatan bulanan.